Selasa, 01 Juni 2010

Hamil Anggur atau Buah Anggur??


Sebelum membahas topik hamil anggur ini mari kita bayangkan segerombol buah anggur. Ambil satu persatu hingga habis, atau biarkan rontok dengan sendirinya. Apa yang terjadi ? Tidak ada. Tidak terjadi apapun selain habisnya buah anggur dan sisa tangkai serta dedaunan.

Hamil anggur atau yang dalam dunia kedokteran dikenal sebagai mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar. Di dalam rahim tidak ditemukan janin, melainkan jaringan berbentuk gelembung-gelembung seperti buah anggur yang berisi cairan.

Hamil anggur sering pula disebut mola komplit (complete mole). Sedangkan apabila disertai janin atau bagian dari janin disebut mola parsialis (partial mole). Bila ada mola disertai janin, kejadiannya ada dua kemungkinan. Pertama, kehamilan kembar, satu janin tumbuh normal dan hasil konsepsi atau pembuahan yang satu lagi menjadi mola hidatidosa. Kedua, hamil tunggal yang berupa mola parsialis.

Menurut dr. km. alit widnyana dalam tulisannya, pada permulaannya, gejala hamil anggur tidak seberapa berbeda dengan kehamilan biasa, yaitu adanya aktivitas atau tanda-tanda enek, muntah, pusing, dan lain-lain pada ibu. Hanya saja, dalam kasus hamil anggur ini derajat keluhannya sering lebih hebat.

Selanjutnya, perkembangan lebih pesat, rahim terlalu cepat membesar tidak sesuai dengan umur kehamilan. Perdarahan merupakan gejala utama mola, seperti penderita dengan abortus immineans (keguguran). Biasanya, gejala inilah yang menyebabkan penderita datang ke rumah sakit. Sifat perdarahan bisa intermitte, sedikit-sedikit atau sekaligus banyak sehingga menyebabkan syok atau kematian. Karena perdarahan ini, maka umumnya pasien mola masuk ke dalam keadaan anemia atau kurang darah.

Gejala ini sering pula disertai dengan gejala menyerupai preeklampsia seperti nyeri kepala, gangguan penglihatan dan lain-lain.

Lantas, bagaimana memastikan seseorang sedang hamil anggur atau tidak? Adanya hamil anggur harus dicurigai bila ada wanita usia subur dengan amenore (terlambat haid), perdarahan pervaginam, uterus/rahim yang lebih besar dari tuanya kehamilan dan tidak ditemukan tanda kehamilan pasti. Artinya, dari pemeriksaan melalui perabaan tidak ditemukan adanya janin atau bagian tubuh janin dan detak jantung janin pun tidak terdengar.

Untuk memastikan hamil anggur atau tidak, gejala-gejala tersebut harus didukung dengan pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan terhadap kadar hormon (HCG/Humas Chorionic Gonadotropin) dalam darah dan urin, dimana akan terdapat peninggian kadar hormon tersebut. Bila belum jelas, dapat dilakukan pemeriksaan foto abdomen, biopsi transplasental dan pemeriksaan dengan sonde uterus yang diputar (perasat Hanifa Wikjnjosastro atau Acosta Sisson).

Di samping itu, bisa juga dengan cara melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi), dimana kasus ini menunjukkan gambar berupa badai salju (snow flake pattern) atau sarang tawon tanpa disertai adanya janin.

Diagnosis yang paling tepat adalah bila dilihat gelembung mola-nya, baik melalui ekspulsi spontan maupun biopsi pasca perasat Hanifa Wiknjosastro atau Acosta Sisson. Akan lebih tepat bila dapat mendiagnosis sebelum gelembung mola keluar. Karena, bila ditunggu sampai gelembung mola keluar biasanya sudah terlambat karena pengeluaran gelembung umumnya disertai perdarahan yang banyak dan keadaan umum pasien menurun.

9 komentar:

  1. Dari artikel di atas ditemukan mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang tidak ada janinnya,dan mola parsialis apabila ada janinnya atau bagian dari janin. Berarti kehamilan anggur ini didahului pembuahan yang menghasilkan zigot, lalu mengapa tidak berkembang jadi janin ? Jadi faktor apa yang mempengaruhinya ya ? Silahkan komentar selanjutnya !

    BalasHapus
  2. bu saya pelajari ini lagi ya., kasih waktu buat berkomen.. internet dirumah masih ga jalan, ini online di sekolah., server nut-nutann..hha!! loading lama...

    BalasHapus
  3. tapi yang saya ketahui bu., hamil anggur ini kan tidak tumbuh dalam rahim., jadi seperti yang di imajinasikan di awal artikel, seperti bbuah anggur yang bila dirontokan akan habis atau tidak akan terjadi apa-apa..

    BalasHapus
  4. Bagaimana terjadinya ?
    Hamil anggur atau Mola hidatidosa dapat terjadi karena:

    * Tidak adanya buah kehamilan (agenesis) atau adanya perubahan (degenerasi) sistem aliran darah terhadap buah kehamilan, pada usia kehamilan minggu ke 3 sampai minggu ke 4.
    * Aliran (sirkulasi) darah yang terus berlangsung tanpa bakal janin, akibatnya terjadi peningkatan produksi cairan sel trofoblas (bagian tepi sel telur yang telah dibuahi) .
    * Kelainan substansi kromosom (kromatin) seks.

    Ingat ya, yang di atas ini adalah perjalanan penyakit (dalam bahasa medis disebut patofisiologi)

    P e n y e b a b
    Penyebab pasti belum diketahui, tetapi diduga pencetusnya antara lain kekurangan gizi dan gangguan peredaran darah rahim (dr.Etisa Adi Murbawani)

    G e j a l a
    Layaknya orang hamil, tanda awal persis kehamilan biasa, misalnya terlambat haid, keluhan mual, muntah. Hanya saja keluhan tersebut lebih hebat. Jika diperiksa tes kehamilan, hasilnya positif juga.
    Tapi bukan berarti kalo muntah-muntah hebat sampai lemes lantas tergopoh-gopoh takut bahwa itu hamil Anggur. Masih ada tanda lain dan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosa.

    Selain gejala umum di atas, tanda-tanda lain diantaranya:

    * Tidak ada tanda-tanda gerakan janin
    * Rahim nampak lebih besar dari umur kehamilan, misalnya terlambat 2 bulan, rahim nampak seperti hamil 4 bulan
    * Keluar gelembung cairan mirip buah anggur bersamaan dengan perdarahan

    BalasHapus
  5. hamil anggur adalah Hamil anggur atau Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan “bakal janin”, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran (vili) mirip gerombolan buah anggur.

    Tumor jinak mirip anggur tersebut asalnya dari trofoblas, yakni sel bagian tepi ovum atau sel telur, yang telah dibuahi, yang nantinya melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta (tembuni) serta membran yang memberi makan hasil pembuahan.



    setelah membaca artikel ini kami merasa ngeri atas terjadinya hamil nggur ini,maka dari itu bila sedang hamil kita harus menjaga gizi dan harus rajin chek up ke dokter kandungan agar tetap terkontrol sehingga kita dapat megetahui kondisi kehamilan dan untuk memastikan kehamilan tetap tumbuh normal, dan dapat diketahui secara dini bila menunjukkan adanya kelainan.

    BalasHapus
  6. Hamil anggur atau yang dalam dunia kedokteran dikenal sebagai mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar. Di dalam rahim tidak ditemukan janin, melainkan jaringan berbentuk gelembung-gelembung seperti buah anggur yang berisi cairan.

    dan sebaiknya sering memeriksakan kehamilannya kedokter, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

    BalasHapus
  7. PENYAKIT Mola hidatidosa lebih dikenal oleh masyarakat awam sebagai hamil anggur. Hamil anggur adalah kehamilan abnormal berupa pertumbuhan yang berlebihan dari sel-sel plasenta atau ari-ari yang berbentuk gelembung- gelembung seperti buah anggur. Pada umumnya, tidak ada pertumbuhan Janin dalam keadaan hamil anggur. Akan tetapi, dalam sejumlah presentase kecil, hamil anggur dapat pula disertai dengan pertumbuhan Janin.

    Keadaan ini disebut sebagai hamil anggur parsial, dimana Janin yang tumbuh umumnya disertai kelainan atau cacat bawaan. Secara umum gejala yang dialami oleh wanita dengan penyakit Ini seperti sedang hamil. Siklus menstruasi Juga terganggu.

    Penyebab hamil anggur masih misteri. Namun, salah satu yang diduga kuat sebagai penyebab terjadinya hamil anggur adalah kekurangan vitamin A.

    maka dari itu memperbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A adalah solusi aman untuk menghindari hamil anggur atau mola hidatidosa.

    BalasHapus
  8. hamil anggur adalah hamil yang sama dengan tumor
    hamil tersebut disebabkan oleh kekurangan gizi dan oleh sebab itu kita harus mengantisipasi dengan cara mengkonsumsi gizi yang cukup dari sejak dini.

    BalasHapus
  9. Kendati dalam istilah medis tidak dikenal Hamil Anggur, ada baiknya kita bahas sekilas untuk tambahan sedikit pengetahuan. Nama penyakit tersebut sebenarnya adalah Mola Hidatidosa. Nama-nama lain lihat “kata kunci”.
    Mengapa disebut Hamil Anggur ? Yah, itu kan kebiasaan manusia (indonesia?), mungkin mengaitkannya dengan bentuknya yang mirip anggur.

    Kata kunci:
    Mola hidatidosa, gestational trophoblastic disease, gestational trophoblastic tumors, hydatidiform mole, invasive mole, chorioadenoma destruens, choriocarcinoma, gestational trophoblastic neoplasia.

    ilustrasi: Mari kita bayangkan segerombol buah anggur. Ambil satu persatu hingga habis, atau biarkan rontok dengan sendirinya. Apa yang terjadi ? Tidak ada. Tidak terjadi apapun selain habisnya buah anggur dan sisa tangkai serta dedaunan.

    Penulis hanya ingin menekankan bahwa Hamil Anggur atau Mola Hidatidosa tidak seperti gambaran ilustrasi di atas. Jika ada cairan mirip anggur yang terlepas atau keluar dari rahim, maka akan ada resiko terjadinya perdarahan.

    Apaan sih Hamil Anggur itu, apa seperti rahasia-rahasia sinetron di TV ?
    Bagaimana bisa terjadi ? Apa penyebabnya ? Bagaimana mengobatinya ? Ganas apa tidak? Apa saja resikonya ?
    Itulah mungkin pertanyaan yang ingin dilontarkan para pembaca tercinta.
    Tenang, sabar, simpan dulu pertanyaan tersebut, nanti kita bahas pelan-pelan.

    Sekilas pembahasan

    Definisi:
    Hamil anggur atau Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan “bakal janin”, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran (vili) mirip gerombolan buah anggur.

    Tumor jinak mirip anggur tersebut asalnya dari trofoblas, yakni sel bagian tepi ovum atau sel telur, yang telah dibuahi, yang nantinya melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta (tembuni) serta membran yang memberi makan hasil pembuahan.

    BalasHapus